POTENSI DIRI SENDIRI
Tugas Ilmu Budaya Dasar
Hi,
semua perkenalkan…
Nama
saya Maria Magdalena Tri Permatasari (nama yang begitu panjang bukan? Haha) Saya
lahir di Bekasi. Saya tinggal di Taman Wisma Asri dengan keluarga saya. Saya
anak dari ketiga dari tiga bersaudara. Saya adalah orang yang bisa dibilang
pendiam, saya tidak pandai untuk berbicara apalagi bercerita tentang diri saya,
tetapi karna ini adalah sebagian dari tugas kuliah jadi saya diharuskan untuk
bercerita tentang kehidupan saya.
Ya
seperti anak seusia lainnya saya pun memiliki hobi yaitu mendengarkan musik,
jalan – jalan bersama teman, menonton film, dan pastinya kuliner (dong).
Disamping itu saya juga memiliki hobi menggambar, saya menyukai hobi menggambar
saat saya berusia sekitar 8 tahun. Entah apa saja yang ada dipikiran saya, saya
tuangkan diatas kertas. Namun setelah melihat hasilnya, membuat saya tidak puas,
karna apa? Karna hasilnya tidak seperti yang saya bayangkan. Saya tidak pantang
menyerah, saya tetap mencoba dan terus mencoba tetapi hasilnya tetap sama saja
tidak sebagus apa yang saya bayangkan. Namun dengan melakukan hobi itu membuat
saya senang dan itung - itung melatih kemampuan saya dalam menggambar.
Pada
beberapa waktu yang lalu, saat saya duduk dibangku SMK saya diikut sertakan
oleh guru saya untuk mengikuti Lomba Kompetensi Keahlian Administrasi
Perkantoran disalah satu Universitas di Bandung, namun pada saat itu
keberuntungan tidak berada dipihak saya. Saya pulang tidak membawa salah satu
dari piala tersebut. Namun kegagalan itu tidak membuat saya sedih, justru membuat
saya sangat beruntung karena disitulah saya mendapatkan pengalaman dan pengetahuan
yang belum saya dapatkan sebelumnya.
Saat
ini saya kuliah di Universitas Gunadarma. Dari awal saya memang memilih
Universitas Gunadarma. Saya tidak memilih Universitas yang lain karena saya
membayangkan jikalau saya tidak diterima, akan membuat saya galau tidak karuan.
Akan lebih baik jika saya tidak mendaftarkan di Universitas tersebut untuk
menghindari rasa sedih yang begitu dalam.
Sedikit
cerita saat saya ingin mulai kuliah, ayah saya meninggal dunia. Ayah saya
meninggal 2 hari sebelum saya kuliah. Pada saat itu saya sangat teramat sedih.
Rasanya saya tidak ingin melanjutkan kuliah. Untuk apa saya kuliah kalau ayah
saya tidak berada disisi saya untuk menyemangati dan memberi dukungan. Namun
berkat keluarga dan teman – teman saya, saya tidak boleh bersedih. Saya harus
tetap bangkit dan semangat untuk kuliah dan menunjukan kepada ayah saya, bahwa
saya hebat dan bisa membuat ayah dan mama saya bangga kepada saya.
Yap,
segitu saja yang bisa saya ceritakan. Memang tidak begitu menarik namun sangat
berarti bagi saya. Mohon maaf apabila ada perkataan yang
kurang berkenan.
Terimakasih
sampai jumpa… :)

Komentar
Posting Komentar